Translate

xlradeon

Selasa, 22 April 2014

Proses Pembuatan Mie Instan

Anda gemar menyantap mie instan? Makanan praktis yang paling pertama dicari saat kelaparan melanda. Memang, jika terlalu banyak mengkonsumsinya juga tidak baik untuk kesehatan. Karena itu bijaklah saat menyantap mie instan ya :) . Berbagai macam merek mie instan beredar dipasaran. Pada umumnya cara membuat mie instan sama, yang membedakan hanyalah bumbu yang memberikan rasa pada mie instan tersebut. Dan kualitas bahan juga ikut mempengaruhi rasa mie instan. Nah, seperti apa cara membuat mie instan yang selama ini anda konsumsi ? Di bawah ini penjabarannya :
Proses awal membuat mie instan dimulai dari mencampur bahan-bahannya (mixing). Bahan membuat mie sebenarnya hanya terdiri dari tepung dan air. Untuk mendapatkan adonan yang sempurna biasanya kadar airnya sekitar 32-34%. Dalam takaran yang besar, pencampuran dilakukan dengan mesin pengaduk berukuran besar.
Setelah tepung dan air tercampur rata, proses selanjutnya membentuk adonan. Adonan akan digiling hingga kalis dengan tekstur yang halus. Pada proses ini adonan akan ditipiskan hingga ketebalan tertentu membentuk lembaran-lembaran panjang.
Lembaran tersebut akan berjalan menuju mesin pemotongan. Pada tahap ini lembaran adonan akan dipotong dan 'dikeritingkan'. Di sini bentuk mie sudah mulai terlihat namun masih dalam bentuk untaian panjang yang belum terpotong.

Untaikan mie keriting ini masih mentah dan harus dimatangkan melalui tahap pematangan dengan cara dikukus (steam). Sama seperti proses mengukus biasa namun dengan alat berukuran besar dimana untaian mie akan berjalan perlahan melewati mesin pengukus.
Setelah dikukus mie yang tadinya lunak akan berubah wujud agak sedikit keras. Lalu akan dipotong-potong sesuai berat per sajian. Mie yang sudah mulai terlihat seperti mie yang biasa kamu konsumsi ini belum boleh dikemas. Namun mesti digoreng terlebih dahulu pada suhu 140-150 C selama 60-120 detik. Tujuan penggorengan mie adalah mengurangi kadar air dalam mie hingga benar-benar kering sempurna.
Proses hampir selesai, namun sebelum dikemas mie yang masih panas akan melewati proses pendinginan terlebih dahulu. Mie ditiriskan dan berjalan menuju kipas angin berputar dengan suhu 40 C. Proses ini bertujuan membuat minyak menjadi padat dan menempel pada mie yang otomatis membuat mie menjadi keras dan tidak mudah berjamur.
Melewati proses ini, mie sudah dianggap siap kemas. Namun untuk menjaga kualitasnya, mie akan disortir secara manual oleh petugas. Proses ini akan memisahkan kualitas mie yang tidak baik dari segi bentuk dan beratnya. Mie yang cacat otomatis akan disingkirkan.
Mie dengan kualitas baik akan dikemas dan ditambahkan bumbu perasanya. Prosedur pengemasan juga didasarkan pada peraturan SNI 01-3551-2000 yang berisi “Mie instan harus dikemas dalam wadah yang tertutup rapat, tidak dipengaruhi atau mempengaruhi isi, dan aman selama masa penyimpanan dan distribusi”. Dengan demikian mie tidak terkontaminasi dengan apapun hingga mie sampai ke tangan anda.

Sumber : http://id.openrice.com/restaurant/article/detail.htm?article_id=1550



Determinan Matriks dengan Teorema Laplace (Reduksi Menurut Baris / Kolom)

Kali ini saya akan memberikan cara mencari determinan matriks 3x3 dengan Teorema Laplace reduksi menurut baris / kolom...

oke, bisa dilihat soal dibawah ini...

soal :




           



* Hitung Determinan matriks diatas !

Jawaban :


reduksi menurut kolom 1

= a11.k11 - a21.k21 + a31.k31
= 0 - 2((6.3)-(2.8)) + 0
= -2(18-16) = -2(2) = - 4


#catatan:
1. bagaimana kalau mau reduksi menurut baris 2 ?
 > boleh. reduksi menurut baris / kolom berapapun boleh boleh saja, saya memakai reduksi menurut kolom 1 karena angka 0 nya banyak sehingga menghitungnya menjadi lebih mudah :)

2. ((6.3)-(2.8)) itu didapat dari mana ?
 > karena angka 2 terdapat di baris 2 & kolom 1, maka tutup baris 2 & kolom 1 seperti dibawah ini











3. " = 0 - 2((6.3)-(2.8)) + 0 ". kenapa - 2((6.3)-(2.8)) ? kok bukan + 2((6.3)-(2.8)) ?
> karena karena angka 2 disitu adalah a21. 2+1 = 3 (ganjil), jika ganjil maka tandanya dibalik ( yang tadinya + menjadi - )

4. apakah jika dicari dengan aturan sarrus hasilnya juga " - 4 " ?
> iya, hasilnya akan sama. hanya beda cara saja

Sekian, terima kasih :)







Senin, 21 April 2014

Hal hal yang Sering Terjadi Saat Tidur

1. Merasa seperti terjatuh (hypnic jerk)

Kondisi ini terjadi saat tubuh baru mulai mencoba untuk tidur, tetapi pikiran sudah masuk ke alam mimpi. Saat mengalami ini, tubuh akan terasa seperti terjatuh ke tebing, terpeleset, hingga jatuh dari langit.

Christoper Winter, penasihat di pusat kesehatan tidur di Martha Jefferson Hospital di Virginia, mengatakan, kondisi ini paling banyak terjadi saat seseorang terlalu lelah, kurang tidur, dan stres.

2. Paralisis tidur



Ketika terbangun pada pagi hari dan sadar tidak dapat bergerak atau bicara, mungkin Anda mengalami paralisis atau kelumpuhan tidur. Kondisi ini dapat terjadi dari beberapa detik hingga beberapa menit. Winter mengatakan, ini adalah kebalikan dari hypnic jerk, yaitu saat tubuh sudah terbangun, tetapi otak belum.

"Anda mungkin akan merasa tidak dapat bernapas. Beberapa orang mendeskripsikannya seperti ditindih gajah. Ini karena otot yang mengontrol napas masih mengalami paralisis," kata Winter.

3. Berjalan dalam tidur

Kebanyakan hal gila dalam tidur tidak berbahaya. Namun, yang satu ini mungkin berbahaya. Saat berjalan dalam keadaan tidur, Anda bisa saja menginjak sesuatu yang tajam, meninggalkan rumah, bahkan mengendarai kendaraan.

Winter menjelaskan, kondisi ini terjadi akibat aktivitas otak yang cukup untuk menggerakkan tubuh, tetapi tidak mampu membangunkan otak. Jika kondisi ini terjadi berulang-ulang, maka Anda harus mendapat terapi.

4. Bicara saat tidur (mengigau)

Sebanyak 5 persen orang dewasa bicara saat tidur, demikian menurut American Academy of Sleep Medicine. Kebanyakan bicara dalam tidur alias mengigau hanya terjadi rata-rata sekitar 30 detik. "Umumnya terjadi di sepuluh atau dua puluh menit pertama dalam tidur, saat otot pita suara masih memiliki tenaga untuk bersuara," ujar Winter.

5. Mimpi berulang

Mimpi merupakan salah satu cara otak untuk mengevaluasi dan mengolah hal untuk menjadi memori. Mimpi berulang secara psikologis terjadi karena otak mencoba untuk menyelesaikan masalah yang belum selesai di dalam mimpi. Misalnya Anda mimpi kerampokan, lalu Anda bermimpi yang sama lagi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

6. Seks saat tidur

Kondisi ini diperkirakan dialami oleh sekitar 8 persen populasi. Seks saat tidur atau yang dikenal juga dengan istilah seskomnia merupakan keadaan memulai berhubungan seks dengan pasangan saat tertidur.

Menurut Winter, seks saat tidur mirip dengan berjalan saat tidur. Artinya, energi tubuh mampu untuk menggerakkan tubuh dan membangkitkan hasrat seks, tetapi belum cukup mampu untuk membangun kesadaran.

7. Sindrom kepala pecah


Terdengar menyeramkan, tetapi sindrom ini merupakan kondisi tiba-tiba orang bangun dan mendengar suara yang sangat keras, seperti ledakan, letusan, dan kilatan cahaya yang memberikan sensasi kepala pecah.

Winter menjelaskan, saat mengalami kondisi ini, kepala tidak pecah dalam arti sebenarnya. Sebaliknya, ini adalah kondisi yang hampir sama seperti hypnic jerk. Tubuh belum sepenuhnya beristirahat, sementara otak sudah.


sumber  :  http://www.kaskus.co.id/post/5352650c108b46d2058b478d#post5352650c108b46d2058b478d

https://www.google.com/imghp?hl=en&tab=wi&ei=C11TU6D9BsuxrAf63IGIDQ&ved=0CAQQqi4oAg

Sabtu, 19 April 2014

Cara Membuat Blog (blogspot)

Cara Membuat Blog (blogspot) oke, sekarang saya mau memberi info bagaimana sih cara membuat blog (blogspot)?

yap, silahkan dibaca ya langkah langkahnya :
1. buka www.blogger.com
setelah itu anda diharuskan login terlebih dahulu / membuat gmail yang baru(bagi yang belum punya)

2. setelah login atau membuat gmail yang baru, silahkan menuju ke blogger (www.blogger.com)

3. lalu tulis judul blog (terserah anda) dan nama blog anda (terserah anda), lalu pilih template (tema)


4. setelah itu, klik pada tulisan "Buat Blog" pada panah nomor 4


5. selamat, blog sudah berhasil dibuat :)